Modul 4
MODUL 4
RLC SERI DAN RLC PARALEL
1. Pendahuluan [kembali]
Rangkaian RLC Merupakan rangkaian yang terdiri dari resistor, induktor, dan kapasitor, dihubungkan secara seri atau paralel. Pada rangkaian seri RLC, komponen-komponen disusun berurutan, bagaikan kereta yang berjalan di rel. Arus yang sama mengalir melalui semua komponen, menghasilkan penurunan tegangan pada setiap komponen.Total hambatan rangkaian seri RLC dilambangkan dengan impedansi (Z) dan merupakan kombinasi dari resistansi (R), reaktansi induktif (XL), dan reaktansi kapasitif (XC).XL berbanding lurus dengan frekuensi dan induktansi (XL = 2πfL), sedangkan XC berbanding terbalik dengan frekuensi (XC = 1/(2πfC)).Pada frekuensi resonansi, XL = XC, dan impedansi rangkaian mencapai minimum.Tegangan total (V) pada rangkaian seri RLC merupakan penjumlahan dari tegangan pada masing-masing komponen (VR, VL, dan VC).
Pada rangkaian paralel RLC, komponen-komponen disandingkan, bagaikan jalan tol dengan lajur-lajur terpisah. Arus terbagi ke setiap komponen sesuai dengan impedansi masing-masing.Total impedansi (Z) rangkaian paralel RLC merupakan kebalikan dari penjumlahan kebalikan impedansi masing-masing komponen.Tegangan pada setiap komponen (VR, VL, dan VC) sama dengan tegangan sumber (V).
Resonansi adalah proses bergetarnya suatu benda ketika ada pengaruh getaran benda lain, hal ini terjadi karena kedua benda tersebut memiliki frekuensi yang sama(Frekuensi Resonansi). Resonansi RLC merupakan suatu gejala yang terjadi pada rangkaian arus AC yang terdiri dar resistor (R), Induktor (L) dan kapasitor (C). Rangkaian RLC ini yang terpenting adalah untuk tuning, seperti di penerima radio atau televisi, di mana digunakan untuk memilih rentang frekuensi yang sempit dari gelombang radio ambien. Rangkaian RLC juga sering kita sebut sebagai rangkaian yang disetel, karena rangkaian ini juga bisa digunakan sebagai band-pass atau band-stop filter dan tuning aplikasi.
Berdasarkan uraian diatas dilakukan percobaan rangkaian RLC dengan tujuan mempelajari sifat tegangan bolak-balik pada rangkaian seri dan paralel hambatan (R), kumparan (L), dan kapasitas (C). Oleh karena itu percobaan ini penting untuk dilakukan agar dapat diterapkan dalam aplikasi kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan [kembali]
1. Dapat mengetahui bagaimana prinsip kerja rangkaian RLC seri dan RLC paralel
2. Dapat membuktikan impedansi (Z) dari sebuah rangkaian RLC seri dan RLC paralel
3. Dapat mempelajari hubungan antara impedansi dengan reaktansi kapasitif, reaktansi induktif, dan sudut fasa pada rangkaian RLC seri dan RLC paralel
4. Dapat membuktikan hubungan antara tegangan (V), tegangan melewati R (VR), dan tegangan melewati C (VC), tegangan melewati L (VL).
3. Alat dan Bahan [kembali]
A. Alat
1. Instrument
2. Module
4. Dasar Teori [kembali]
A. Resistor
Perhitungan untuk Resistor dengan 4 Gelang warna :
B. Kapasitor
C. Induktor
Induktor adalah komponen pasif yang terdiri dari kumparan kawat yang melingkar pada inti magnetik. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan tersebut, sebuah medan magnet dihasilkan di sekitar induktor.
Perubahan arus listrik dalam induktor menghasilkan tegangan balik yang dikenal sebagai induktansi. Pengukuran induktansi biasanya dilakukan dalam satuan henry (H).
Rangkaian RLC adalah rangkaian listrik yang tersusun atas resistor, induktor, dan kapasitor baik secara seri maupun paralel. Rangkaian ini dapat dikatakan rangkaian RLC karena sesuai dengan lambang dari masing masing komponennya yaitu, ketahanan atau hambatan (R), induktor (L), dan kapasitor (C)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar